Apa perbedaan antara skuter freestyle dengan skuter "normal"?
Perbedaan skuter freestyle dan skuter klasik mirip dengan perbedaan sepeda BMX dan sepeda kota.
Skuter freestyle memiliki setang yang lebih panjang serta roda yang lebih kecil, membuatnya mudah dikendalikan. Beratnya lebih ringan dan mudah melakukan banyak manuver. Karena didesain untuk melakukan trik. Sebagai contoh, setang dapat melakukan putaran penuh.
Skuter freestyle juga dibuat lebih kaku dan kokoh.
Deck
Dilukis, deck aluminium 6061 T6. Struktur 3 alur diperkuat dengan 4 rel.
Ukuran: 110 x 500 mm (4''x19'').
T-Bar (setang)
Satu bagian T-bar baja.
Ukuran: diameter = 31,8, T = 500 mm, P = 420 mm.
T-bar/sudut deck: 82,5°.
Garpu
Garpu diperkuat dengan besi HANYA kompatibel dengan diameter roda 100 mm (sistem spacer dipadukan dengan garpu).
Headset
Headset VP Berulir 1/1"8.
Standard compression system (SCS).
Klem Collar
3 sekrup klem collar. Dimensi dalam: Ø31,8 mm.
Roda
karet diameter 100 mm, inti nilon, roda PU 88A dipasang pada bantalan ABEC5 608ZZ.
Kenapa terdapat ukuran roda yang berbeda?
100, 110, atau 120 mm? Semakin besar diameter roda, pengguna akan lebih stabil di atas skuter, membuat pengguna dapat melaju lebih cepat.
Sedangkan, kelemahannya adalah bobotnya yang berat. Roda lebih besar lebih berat dan membuat Anda lebih sulit melakukan manuver. Oleh karena itu, ukuran roda harus dipilih berdasarkan tujuan Anda.
Skuter ini sesuai dengan standar EN 14619.
Apa saja yang dibahas di standar ini?
Standar EN 14619 menjelaskan syarat keselamatan dan metode pengujian untuk perlengkapan roller sport.